Babinsa Desa Kalangan Tinjau Ketersediaan Pupuk Bersubsidi untuk Pastikan Kelancaran Pertanian

Sragen,bidiknews.my.id – Sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional, Babinsa Desa Kalangan, Serda Agus JP, melakukan pengecekan terhadap ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian di kios-kios desa 27 Desember 2024.

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan distribusi yang tepat dan mencegah adanya penyalahgunaan atau penyelewengan pupuk bersubsidi yang dapat merugikan petani.

Pada hari Jumat pagi, Serda Agus mengunjungi kios di Dk. Nglebak Rt.11 Desa Kalangan, Kecamatan Gemolong. Di lokasi tersebut, Agus mengecek stok pupuk bersubsidi yang disalurkan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan untuk setiap desa.

Ia ingin memastikan bahwa pupuk yang diterima petani adalah yang berhak, serta menghindari adanya penjualan ilegal kepada pihak yang tidak berhak menerimanya.

“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga agar pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani yang benar-benar membutuhkan,” ujar Serda Agus.

“Jika ada penyimpangan atau penyalahgunaan, bisa sangat merugikan para petani yang sedang bergantung pada bantuan ini untuk meningkatkan hasil pertaniannya.”

Selain itu, Serda Agus juga mengecek stok obat-obatan pertanian yang sering digunakan oleh para petani dalam merawat tanaman mereka.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan obat yang efektif dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan para petani di desa tersebut.

Di tempat terpisah, Komandan Koramil 15/Gemolong, Kapten Cpm Sayana, memberikan dukungannya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anggotanya tersebut.

Menurut Kapten Sayana, pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi merupakan langkah strategis untuk mengamankan kebutuhan petani, agar mereka tidak kesulitan dalam memperoleh pupuk tepat waktu.

“Sebagai aparat teritorial, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap program bantuan pemerintah tepat sasaran.

Kami akan terus mengawasi distribusi pupuk dan obat-obatan pertanian agar petani di wilayah kami dapat bekerja dengan optimal tanpa hambatan,” jelas Kapten Sayana.

Pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi diharapkan dapat mengurangi potensi penyalahgunaan yang bisa mengganggu ketahanan pangan di desa.

Dengan adanya pengawasan ini, petani akan lebih mudah mendapatkan pupuk dengan harga yang lebih terjangkau sesuai dengan kebutuhan mereka.

Serda Agus menambahkan bahwa selain memastikan ketersediaan pupuk dan obat-obatan, ia juga berkomunikasi dengan para petani mengenai cara pemakaian yang benar, agar manfaat dari pupuk dan obat tersebut bisa maksimal.

Hal ini juga menjadi bagian dari pendampingan agar para petani mendapatkan hasil yang optimal.

Pengecekan ini bukan kali pertama dilakukan oleh Babinsa Desa Kalangan. Sebelumnya, Serda Agus dan anggota Babinsa lainnya telah rutin melakukan pemantauan terhadap distribusi bantuan pemerintah, baik itu pupuk maupun bahan lainnya yang berhubungan langsung dengan ketahanan pangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan yang baik antara masyarakat dan aparat TNI semakin terjalin erat, serta dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

Terlebih lagi, kebutuhan petani akan pupuk yang sesuai dengan anggaran pemerintah harus dijaga agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Bagi petani, adanya pengecekan ini memberikan rasa aman karena mereka tahu bahwa kebutuhan mereka diperhatikan dengan serius.

Dengan dukungan dari pihak TNI, mereka dapat bekerja lebih tenang dalam memajukan hasil pertanian di wilayah Desa Kalangan.

Sumber Informasi: Agus Rodo Kemplu

Editor: Mega

 

error: Content is protected !!