DICARI WALIKOTA HANDAL Oleh: Noorhalis Majid
(Ambin Demokrasi)
Kenapa walikota terpilih harus handal? Karena persoalan yang dihadapi begitu berat.
Kecuali bila walikota yang dibayangkan sekedar menjadi pejabat yang bisanya hanya serimonial guting pita, pukul gong atau tabuh rebbana tanda diresmikannya acara.
Apa saja persoalan yang membutuhkan walikota handal tersebut? Pertama tentu soal ekonomi, menciptakan atmosfir pertumbuhan untuk meningkatkan pendapatan warga agar mampu memenuhi kebutuhannya.
Jangan lupa, gini rasio kota Banjarmasin mencapai 0,354, menggambarkan tingkat ketimpangan pendapatan penduduk yang semakin lebar.
Karenanya jangan heran merebak anjal, manusia silver, manusia gerobak dan becak mengharap sedekah, bertambahnya kawasan miskin ekstrim, hingga meningkatnya kriminalitas.
Kedua, soal lingkungan. Terutama keseriusan menata sungai dan mengatasi sampah.
Sungai masih jadi tempat sampah, sebab produksi sampah mencapai 500 ton perhari.
Kita belum mampu memikirkan sampah yang menggunung tersebut menjadi potensi, karena memang tidak dipikirkan dengan serius.
Belum lagi sampah yang tidak terangkut, berserakan bahkan ditumpuk warga di mana saja ada semak atau wilayah kosong tak berpenghuni.
Kota ini mestinya mencanangkan ‘darurat sampah’, karena kondisinya mengkhawatirkan.
Ketiga, pelayanan publik dasar. Khususnya pendidikan dan kesehatan. Terutama pendidikan, dana BOS pusat dan daerah yang disediakan pemerintah sudah sekian tahun tidak pernah meningkat jumlahnya, padahal inflasi terjadi sedemikian rupa.
Dananya tidak cukup, akibatnya pungli berkedok sumbangan tidak dapat dihindari.
Belum lagi diskriminasi terhadap sekolah berbasis agama, yang tidak menerima dana BOS daerah dengan alasan bukan kewenangan, padahal di tempat lain diberikan dana hibah untuk sekolah-sekolah berbasis agama.
Keempat, kemampuan tata kelola pemerintahan itu sendiri.
Bagaimana agar merit sistem dipulihkan, agar ASN dan pejabat yang ditunjuk seorang yang profesional, memiliki kompetensi serta berintegritas. Agar mampu bekerja dan mengelola APBD dengan baik, tidak devisit. (nm)
Editor: Mega
