Kapolri Pastikan Pengamanan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi untuk Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa lebih dari 61.000 objek, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan fasilitas transportasi, akan mendapat pengamanan ketat oleh personel gabungan TNI-Polri dalam rangka merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah serta liburan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolri setelah memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Operasional 2024 yang digelar untuk mempersiapkan pengamanan pada perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Rakor tersebut berlangsung di Auditorium STIK/PTIK, sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo terkait pengamanan perayaan Nataru.
Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa pengamanan akan dilakukan di berbagai lokasi penting seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan objek wisata.
Menurutnya, langkah ini sangat diperlukan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif selama periode perayaan besar ini.
Lebih lanjut, Kapolri juga menyampaikan bahwa sebanyak 2.794 pos pengamanan akan didirikan di lokasi-lokasi strategis.
Posko-posko tersebut terdiri dari 1.852 Pos Pengamanan (Pospam), 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu yang akan dikelola oleh personel gabungan TNI-Polri untuk mengawasi jalannya aktivitas masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menegaskan pentingnya menjaga pelayanan kepada masyarakat selama perayaan Nataru.
“Kami berharap pengamanan berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menikmati liburan dan ibadah dengan tenang,” ujar Jenderal Sigit.
Kapolri juga memperkirakan bahwa puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 21 Desember dan 28 Desember 2024. Puncak pertama diprediksi pada 21 Desember, karena bertepatan dengan libur sekolah, sementara puncak kedua diperkirakan terjadi pada 28 Desember.
Menanggapi hal ini, Kapolri meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan persiapan guna menghadapi lonjakan arus mudik yang diprediksi akan sangat signifikan.
“Kami berharap seluruh personel siap untuk mengamankan arus mudik dan memastikan masyarakat merasa aman selama perjalanan mereka,” tambahnya.
Sigit juga mengingatkan bahwa pengamanan ini tidak hanya berfokus pada lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, tetapi juga pada titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti pusat-pusat perbelanjaan dan objek wisata populer yang biasanya ramai saat liburan.
Selain itu, Kapolri menekankan pentingnya koordinasi antara TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa seluruh sistem pengamanan dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
“Keterpaduan antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk menciptakan keamanan yang optimal bagi masyarakat,” ujar Jenderal Sigit.
Terkait dengan pengamanan di sektor transportasi, Kapolri memastikan bahwa berbagai moda transportasi seperti kereta api, pesawat, dan kapal akan dilengkapi dengan sistem pengamanan yang maksimal.
“Kami akan menempatkan personel di setiap titik rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” katanya.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi antar instansi, Kapolri berharap seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian.
Sumber Informasi: Tim Sekber Wartawan Indonesia / SWI
Editor: Mega