Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Pendampingan Produksi Pentol Ikan Patin di Bangkiling Raya
“Rumah Zakat hadir di desa Bangkiling Raya untuk mendampingi produksi pentol ikan patin 3 November 2024 .
Ini adalah langkah nyata dalam memberdayakan alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum,” ungkap Abdul Hakim, relawan inspirasi di desa tersebut.
Di Koperasi Miftahul Ulum, peternakan ikan patin menjadi salah satu sumber penghidupan.
Namun, seringkali hasil ikan patin yang dijual langsung ke tengkolek menghadapi fluktuasi harga yang tidak menentu.
“Kondisi ini membuat kami sulit merencanakan pendapatan,” tambah Abdul Hakim.
Meski usaha pembuatan pentol ikan patin telah ada sejak lama, mereka menghadapi kendala dalam produksi dan pemasaran.
“Sering kali, kami harus mengantar adonan ke tempat penggilingan, yang mengubah rasa dan kualitas produk,” kata salah satu anggota koperasi.
Menyikapi tantangan ini, Rumah Zakat memberikan alat giling dan pengadon adonan pentol.
“Dengan alat ini, kami bisa memproduksi sendiri, sehingga kualitas pentol yang dihasilkan lebih konsisten,” jelas Abdul Hakim.
Ketua Koperasi Miftahul Ulum, Bang Aulia, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ini.
“Alhamdulillah, kami sangat senang mendapatkan pendampingan. Ini adalah awal yang baik untuk kemajuan bersama,” ujarnya penuh harap.
Harapan Abdul Hakim adalah agar bantuan ini dapat meningkatkan kemandirian koperasi dan menyerap hasil budidaya ikan patin secara maksimal.
“Kami ingin menciptakan lapangan pekerjaan untuk para santri yang ada di sini,” tambahnya.
Proses pendampingan ini bukan hanya tentang peningkatan produksi, tetapi juga menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat agar dapat berdiri di atas kaki sendiri,” jelas Abdul Hakim.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat komunitas.
“Dengan adanya koperasi yang mandiri, kami yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tegas Bang Aulia.
Sebagai langkah awal, Rumah Zakat bersama Koperasi Miftahul Ulum akan terus berkolaborasi untuk mengembangkan produk dan pemasaran.
“Kami ingin produk pentol ikan patin ini dikenal luas dan diminati,” tutup Abdul Hakim.
Dengan semangat gotong royong, masyarakat Bangkiling Raya optimis akan masa depan yang lebih baik melalui usaha pentol ikan patin ini.
Sumber Informasi: M. Luthfi Alfin
Editor Mega