Rumah Zakat Ajak Masyarakat Kalimantan Selatan Bahas Strategi Dukungan Kemerdekaan Palestina

Banjarmasin, 14 Desember 2024 — Rumah Zakat mengundang donatur, mitra, komunitas, dan media untuk berdiskusi mengenai dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dalam acara bertajuk “Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina” yang digelar di Banjarmasin, Sabtu (14/12/2024).

Diskusi ini bertujuan untuk menggali ide-ide dan merumuskan langkah strategis dalam mendukung tercapainya kemerdekaan Palestina.

Muhammad Luthfi Alfin, Representative Manager LAZNAS Rumah Zakat Kalimantan Selatan, menyampaikan, “Sudah 76 tahun Palestina dijajah oleh Israel.

Lebih dari 100.000 jiwa telah menjadi korban sejak 1948. Rumah Zakat mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.”

Sejak tragedi genosida dan blokade Israel pada 7 Oktober 2023, Rumah Zakat berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Hingga November 2024, Rumah Zakat telah memberikan bantuan kepada lebih dari 838.000 penerima manfaat di Gaza.

Bantuan yang disalurkan berupa makanan, air bersih, obat-obatan, pakaian, dan daging qurban.

“Terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya untuk Palestina,” ujar Alfin.

Acara ini juga menghadirkan dua pembicara, Ust. Muhammad Fauzi Rahmani, S.Pt, M.Pd dan Muhammad Taslimurrahman, Lc., M.Pd, yang akan berbagi pemikiran terkait upaya mendukung kemerdekaan Palestina.

Membangun Masa Depan Gaza: Resolusi PBB dan Rencana Rekonstruksi

Pada 18 September 2024, PBB mengeluarkan resolusi yang mendesak Israel untuk meninggalkan Palestina dalam waktu satu tahun.

Meskipun resolusi tersebut tidak mengikat, hasil pemungutan suara menunjukkan 124 negara mendukung, 14 negara menentang, dan 43 negara abstain. Ini memberikan harapan baru bagi kemerdekaan Palestina.

Namun, PBB memprediksi bahwa rekonstruksi Gaza membutuhkan biaya sekitar Rp643 triliun dan waktu selama 15 tahun.

Rumah Zakat telah merencanakan pembangunan hunian sementara di Gaza, yang akan mencakup 500 shelter untuk keluarga besar dan 500 shelter untuk keluarga kecil, lengkap dengan fasilitas rumah tangga, air bersih, dan listrik dari panel surya.

“InsyaAllah, kami akan berupaya membangun rumah sementara, sekolah darurat, masjid darurat, dan tempat bermain anak-anak. Doakan agar rencana ini berjalan lancar,” tambah Alfin.

Rumah Zakat mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mendukung pembangunan dan kemerdekaan Palestina, demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Gaza.

Sumber Informasi: M. Luthfi Alfin

Editor: Mega

error: Content is protected !!